Rabu, 19 November 2025

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menggagas pembangunan Sekolah Rakyat yang disebutnya sebagai salah satu upaya paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan.

Dalam gagasannya, Prabowo ingin Sekolah Rakyat dapat mengangkat derajat anak-anak dari keluarga miskin hingga miskin ekstrem dengan memberikan pendidikan yang layak.

Sedianya, Sekolah Rakyat bukan barang baru di negeri Indonesia. Pada masa kependudukan Belanda maupun Jepang, Sekolah Rakyat sudah ada.

Di penjajahan Belanda, Sekolah Rakyat dikenal dengan nama Volkschool yang menjadi tempat mengenyam pendidikan bagi pribumi.

Belanda pertama kali membuka Sekolah Rakyat pada 1892 di Bandung, Jawa Barat. Menurut Museum Pendidikan Indonesia, Sekolah Rakyat atau SR untuk menerima tamatan sekolah rendah angka dua atau ongko loro.

Sekolah Rakyat kala itu bertujuan untuk mencerdaskan semua rakyat Indonesia selama masa penjajahan.

Pada masa penjajahan Jepang, Sekolah Rakyat masih digunakan sejak 1941 hingga 1946 dengan nama Kokumin Gakko.

Setelah Indonesia merdeka, Sekolah Rakyat kemudian diserahkan ke Pemerintah Indonesia secara cuma-cuma. Pada 13 Maret 1946, namanya pun berubah menjadi Sekolah Dasar (SD).

Memberikan Beasiswa... 

Komentar