Selasa, 18 November 2025

Peluncuran Bobibos, alias Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos menjadi angin segar di tengah gersangnya kondisi ketergantungan impor energi nasional.

Apalagi, klaim mereka begitu memukau, yakni bahan bakar nabati dengan nilai oktan (RON) yang mencapai 98. RON itu setara bahan bakar kelas premium. Seksinya lagi, mereka juga mengklaim emisi yang nyaris nol.

Dengan klaim yang sedemikian menarik, inovasi ini bak sercercah harapan dan tentunya akan menjadi kebanggaan bangsa dengan goal kemandirian energi.

Namun, dalam isu sepenting energi ini, euforia mendapatkan energi baru juga harus diikuti dengan skeptisisme yang tinggi, logis dan penuh transparansi. Harapan untuk kemandirian energi ini bisa dipegang jika berlandaskan ilmiah, logistik dan regulasi yang kokoh.

BBM Bobibos sendiri kini sudah hadir dalam dua varian, yakni produk merah untuk mesin diesel dan produk putih untuk mesin bensin. Meskipun sudah mengantongi hasil uji dari Lemigas, publik berhak atas transparansi data pengujian secara komprehensif.

Jika hanya sekadar klaim dan janji di atas kertas, harapan hanya akan jadi harapan saja yang menguap dan menghilang.

Selain itu juga, tantangan terbesar bagi Bobibos bukanlah kualitas laboratorium, melainkan kemampuan untuk diproduksi dan didistribusikan secara masif (scale-up). Karena seperti kita tahu, Indonesia membutuhkan jutaan barel BBM setiap hari.

Kerahasiaan...

Komentar

Terpopuler