Rabu, 19 November 2025

Untuk mencegah defisit anggaran, pemerintah pun telah menelurkan kebijakan efisiensi anggaran. Meski demikian, potensi pembengkakan anggaran masih bisa terjadi.

KPK bahkan sudah mengendus adanya praktik ”sunat” anggaran pada Makan Bergizi Gratis. Di mana setiap porsi seharusnya Rp 10 ribu, namun ditemukan hanya Rp 8 ribu.

Tak hanya itu, program Makan Bergizi Gratis sendiri mendapat penolakan, salah satunya di tanah papua. Mereka lebih mengharapkan adanya program pendidikan gratis ketimbang makan gratis.

Artinya Pemerintah tak begitu memahami kebutuhan masyarakat. Mana program yang lebih tepat guna, dan yang tidak.

Fenomena tsunami PHK ini membuat kita teringat pada curhatan seorang penyiar RRI. Saat itu, ia mengungkapkan betapa peliknya kondisi keluarga saat ini.

Yakni, ketika anak-anak di sekolah mendapatkan Makan Bergizi Gratis, namun setiba di rumah, mereka mendapati orang tuanya tak lagi bekerja.

Ekonomi Global... 

Komentar

Terpopuler