Selasa, 18 November 2025

Namun, praktik korupsi yang terjadi justru melukai harapan tersebut. Masyarakat kini dihadapkan pada pertanyaan, jika bank milik daerah saja bisa dibobol dengan mudah oleh oknum di dalamnya, lantas kepada siapa lagi mereka harus percaya?

Langkah-langkah cepat yang diambil oleh KPK dengan menyita berbagai aset para tersangka, mulai dari tanah, pabrik, mobil, hingga uang tunai, patut diapresiasi.

Penyitaan ini merupakan upaya asset recovery yang penting untuk memulihkan sebagian kerugian negara. Namun, jumlah aset yang disita, meskipun bernilai puluhan miliar rupiah, masih jauh dari total kerugian yang ditaksir.

Ini menunjukkan kompleksitas kasus ini, di mana sebagian besar dana mungkin telah disamarkan atau dihabiskan.

Pertanggungjawaban dan Pencegahan

Penanganan kasus ini harus dilakukan secara tuntas dan transparan. Tidak hanya para pelaku utama, tetapi juga pihak-pihak lain yang diduga terlibat, termasuk pihak eksekutif daerah yang memiliki peran dalam pengawasan.

Penting untuk mengusut tuntas siapa saja yang diuntungkan dari skema busuk ini dan memastikan mereka menerima hukuman yang setimurnya.

Hukuman yang tegas tidak hanya berfungsi sebagai efek jera, tetapi juga sebagai pesan kuat bahwa korupsi tidak akan ditolerir.

Ke depan, pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Korupsi Penyakit Akut...

Komentar

Terpopuler