Rabu, 19 November 2025

Imam Al Ghazali juga mengingatkan, orang tua tak hanya bertanggung jawab pada pengasuhan anak saja. Namun juga memikul tanggung jawab pendidikan karakter anak mereka.

’’Jika orang tua membiasakan dan mengajarkan kebaikan, maka anak akan tumbuh dalam kebaikan dan bahagialah orang tuanya di dunia dan akhirat. Ia pun akan mendapat pahala dari amal saleh yang dilakukan anaknya (tanpa mengurangi hak pahala anak).

Demikian juga berlaku bagi setiap guru dan pendidik. Jika ia membiasakan keburukan dan membiarkan anaknya seperti membiarkan binatang ternak, maka ia akan celaka dan binasa. Sementara dosanya juga ditanggung pengasuh dan walinya,’’ (Imam Al-Ghazali).

Bila orang tua abai, akhirnya lingkunganlah yang mencetak anak-anak kita. Ya, bila lingkungan yang melingkari anak-anak kita baik. Bagaimana bila tidak?

Setega itukah orang tua ’’melepasliarkan’’ anak-anak mereka. Ketika terjerumus dalam kesesatan, mereka justru menyalahkan guru anak-anak mereka dan sekolah.

Dan begitu tegakah orang tua seakan ’’wajib’’ membebankan anak-anak mereka menjadi seperti apa yang menjadi keinginannya. Membelenggu kreativitasnya, imajinya, dan cita-citanya.

Komentar

Terpopuler