Rabu, 19 November 2025

RA KARTINI, selalu menjadi perbincangan di setiap bulan April dalam setiap tahunnya. Wanita bangsawan Jawa ini memiliki pengaruh luas bagi emansipasi wanita di Indonesia. Pengaruhnya juga diakui hingga level dunia.

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia dan dunia akan selalu mengenang Kartini sebagai bentuk penghormatan buah pemikirannya tentang posisi perempuan dalam kehidupan. RA Kartini Djojo Adhiningrat, dianggap berpengaruh dalam memperjuangkan kesetaraan dan pendidikan bagi kaum perempuan.

RA Kartini dikenal sebagai sosok perempuan cerdas, berpikiran maju, dan memiliki semangat yang kuat untuk meningkatkan derajat perempuan melalui pendidikan. Ia merupakan salah satu tokoh yang tidak hanya menginspirasi dalam pemikiran, tetapi juga dalam tindakan nyata.

Dalam berbagai literatur tentang dirinya, RA Kartini disebutkan memiliki keinginan besar untuk melanjutkan pendidikan ke Belanda. Cita-cita tersebut lahir dari keprihatinannya terhadap kondisi perempuan pribumi yang terkungkung oleh adat-istiadat dan kurangnya akses terhadap pendidikan.

Sebagai bagian dari ’korban’ nilai-nilai adat-istiadat yang berlaku saat itu, Kartini harus menghadapi tembok tebal. Keinginannya untuk bersekolah tidak bisa diwujudkannya, meski kesempatan untuk itu ada karena kecerdasan dan kepandaiannya.

Meski tidak sekolah formal, RA Kartini diketahui sangat mahir dalam berbahasa Belanda. Semua didapatkannya dengan usaha kerasnya, dan kemampuannya mencari cara untuk bisa belajar, meski tidak di bangku sekolah formal. Sebuah sikap mental yang ’aneh’ bagi perempuan-perempuan di kehidupan saat itu.

Disaat orang tuanya tidak meluluskan keinginannya untuk bersekolah, karena alasan adat-istiadat, RA Kartini mencari berbagai cara untuk bisa mendapatkan pengetahuan. Melalui buku, majalah, jurnal dan berbagai sumber pengetahuan dipelajarinya.

Sosro Kartono...

Komentar