Rabu, 19 November 2025

AKSI teror, apapun bentuknya dan siapapun sasarannya tidak bisa dibenarkan. Teror adalah aksi pengecut yang patut dikutuk.

Peristiwa teror yang menimpa Kantor Redaksi Tempo menunjukkan jika masih banyak pihak yang belum dewasa dalam menyikapi kritik dan pemberitaan media.

Indeks Keselamatan Jurnalis pada 2024 menurut Yayasan TIFA memang menunjukkan skor yang naik.

Skornya berada di angka 60,5 atau masuk kategori ”agak terlindungi”. Skor ini naik 0,7 poin dibandingkan tahun 2023.

Meski skor Indeks Keselamatan Jurnalis meningkat, hasil riset itu menyebut jika mayoritas jurnalis justru merasa cemas terhadap kebebasan pers.

Riset yang digarap bersama lembaga survei Populix, Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), dan Human Rights Working Group (HRWG) ini mencatat peningkatan ancaman terhadap jurnalis, termasuk intimidasi, serangan fisik, dan bahkan doxing.

Hal ini pun terlihat dari aksi teror yang melanda insan pers, hingga institusi pers seperti yang dialami Tempo. Dalam satu pekan kantor media massa itu dikirim dua bangkai binatang.

Yang pertama kepala babi yang telinganya terpotong. Selang dua hari kemudian, enam bangkai tikus tanpa kepala dikirim sebagai teror.

Kekerasan terhadap jurnalis...

 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler