Jumat, 21 November 2025

Namun, sepinya tanggapan membuat Wayang Klitik tak lagi membumi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sutikno sendiri sudah mencoba mengikuti perkembangan zaman yang ada, tapi tetap saja usahanya tak memuaskan.

Melihat kenyataan itu, Sutikno bahkan terpaksa mengarahkan anaknya lebih belajar ke Wayang Kulit yang lebih dikenal. Wayang Klitik pun terancam punah dengan sendirinya.

 

Padahal, kesenian tradisional khas Kudus itu, baik Wayang Golek Kentrung dan Wayang Klitik memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Dan adakah yang pernah mendengar Seni Srandul dan Tayub Bocah Angon yang pada 1960an sempat populer di Colo dan sekitarnya?

Jadi Piala Emas Anugerah Kebudayaan itu pantaskah dibanggakan atau harus jadi sebuah perenungan bersama? Para pelaku, penikmat, pecinta kesenian dan kebudayaan asli, pastinya akan merintih serta menjerit dalam batinnya. (*)

Komentar

Gagasan Terkini

Terpopuler