Kamis, 20 November 2025

Sementara di Tanah Air sendiri, animo masyarakat akan dunia sepak bola sangat mengesankan. Kecintaan dan fanatisme para suporter dan pendukung klub sering membuat iri negara lain.

Salah satu contohnya adalah Indonesia vs Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di leg pertama pada 10 Oktober 2024 lalu, Timnas Indonesia yang kala itu dilatih Shin Tae-yong sempat unggul lewat gol Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.

Tapi keunggulan itu tak bertahan setelah di luar nalar. Bahrain bisa menyamakan kedudukan 2-2 di waktu tambahan babak kedua dengan waktu yang sangat over dari yang telah ditetapkan.

Fakta itu yang membuat fans timnas langsung meradang. Pendukung Timnas Indonesia pun langsung berselancar dan membombardir Timnas Bahrain di dunia maya.

Hasilnya, federasi sepak bola Bahrain BFA dibuat tak berkutik. Mereka meminta kepada AFC maupun FIFA agar pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Bahrain diselenggarakan di tempat netral. Mereka sepertinya segan menghadapi intervensi fans Garuda.

Akan tetapi, hal itu tak diberikan oleh AFC ataupun FIFA. Leg kedua akan tetap digelar. Rencananya pertandingan itu kan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (20/3/2025)

Apiknya lagi, 60 ribu tiket yang diperuntukkan untuk suporter Indonesia sudah habis terjual hanya dalam waktu dua hari sejak penjualan dibuka. Sedangkan 3 ribu tiket yang disediakan untuk suporter Bahrain belum laku.

Banyak netizen yang memperkirakan suporter Bahrain khawatir dan tak berani ke Indonesia. Padahal Menpora hingga kepolisian berjanji semua penggawa Bahrain dan suporter yang ke Indonesia akan aman.

Stadion standar FIFA jadi angin segar...

Komentar

Terpopuler