Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap menyalakan api optimisme bagi Timnas Indonesia. Erick Thohir menyatakan ini belum menjadi akhir bagi pasukan Garuda.
Erick Thohir menyatakan jika dirinya masih percaya dengan kans Timnas Indonesia. Pihaknya akan tetap terus memberikan dukungan sepenuh jiwa raga untuk kejayaan Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, Thohir juga menegaskan bahwa kerja keras belum berakhir. Para pemain Timnas Indonesia diminta untuk terus percaya dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
”Perjalanan ini masih panjang, dan kita tidak boleh menyerah!” tegas Erick.
Imbas dari hasil menyesakkan di Australia itu, ada tiga nama yang jadi bahan perbincangan masyarakat dan para warganet. Yakni, Patrick Kluivert, Erick Thohir, dan mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Pertandingan lawan Australia sudah lewat. Ke depan, masih ada tugas berat yang diemban skuat Garuda.
Terdekat adalah menjamu Bahrain di Stadion Utama GBK Jakarta, Selasa (21/3/2025). Kemudian, pada bulan Juni ada dua laga lagi yang dijalani timnas Indonesia. Yakni, menjamu China dan bertandang ke Jepang.
Nah, pada laga terdekat lawan Bahrain tidak ada kata lain kecuali harus meraih hasil sempurna. Hanya dengan jalan inilah maka asa Garuda untuk mendunia kembali terbuka.
Ambisi timnas Indonesia atau pasukan Garuda untuk terbang tinggi hingga menembus ajang Piala Dunia 2026 tersendat.
Ini menyusul hasil menyesakkan yang didapat tim Garuda kala bentrok dengan Australia, dalam lanjutan laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Kamis (20/3/2025).
Diketahui, pertandingan timnas Indonesia vs Australia yang digelar di Stadion Sepak Bola Sydney, berakhir menyedihkan. Di mana, timnas Indonesia kalah telak dengan skor 5-1.
Babak belurnya timnas Indonesia saat melawan Australia ini sempat bikin kaget banyak pihak. Mereka seolah tidak percaya jika timnas Indonesia bakal menuai hasil menyakitkan di negeri Kanguru.
Pasalnya, banyak hal yang dilakukan PSSI, menyambut laga lawan Australia. Paling viral adalah pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih dan selanjutnya digantikan legenda sepak bola Belanda Patrick Kluivert.
Kemudian, penambahan beberapa pemain baru lewat proses naturalisasi guna memperkokoh skuat Garuda di semua lini.
Dengan gebrakan yang dilakukan PSSI dibawah kendali Erick Thohir ini, jelas menumbuhkan asa bagi penggemar sepak bola di tanah air.
Maka, dalam laga melawan Australia, banyak yang memprediksi jika timnas Indonesia bisa mencuri minimal satu angka atau menahan imbang tuan rumah. Atau sekalipun kalah, namun tidak sampai dengan skor telak.
Jangan Menyerah...
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap menyalakan api optimisme bagi Timnas Indonesia. Erick Thohir menyatakan ini belum menjadi akhir bagi pasukan Garuda.
Erick Thohir menyatakan jika dirinya masih percaya dengan kans Timnas Indonesia. Pihaknya akan tetap terus memberikan dukungan sepenuh jiwa raga untuk kejayaan Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, Thohir juga menegaskan bahwa kerja keras belum berakhir. Para pemain Timnas Indonesia diminta untuk terus percaya dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
”Perjalanan ini masih panjang, dan kita tidak boleh menyerah!” tegas Erick.
Imbas dari hasil menyesakkan di Australia itu, ada tiga nama yang jadi bahan perbincangan masyarakat dan para warganet. Yakni, Patrick Kluivert, Erick Thohir, dan mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Pertandingan lawan Australia sudah lewat. Ke depan, masih ada tugas berat yang diemban skuat Garuda.
Terdekat adalah menjamu Bahrain di Stadion Utama GBK Jakarta, Selasa (21/3/2025). Kemudian, pada bulan Juni ada dua laga lagi yang dijalani timnas Indonesia. Yakni, menjamu China dan bertandang ke Jepang.
Nah, pada laga terdekat lawan Bahrain tidak ada kata lain kecuali harus meraih hasil sempurna. Hanya dengan jalan inilah maka asa Garuda untuk mendunia kembali terbuka.
So, Jangan Pernah Menyerah!(*)
