Kamis, 20 November 2025

Wakil Presiden RI Mohammad Hatta memang pernah menggaungkan bagaimana koperasi bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Hatta menggagas adanya koperasi berbasis gotong royong dan kemandirian, bukan sekadar lembaga administratif yang dipaksakan dari atas.

Prinsip koperasi kerakyatan yang digaungkan oleh hatta berakar pada kebersamaan dan demokrasi ekonomi. Inisiatif dan pengelolaan koperasi harus berasal dari masyarakat sendiri, bukan semata-mata kebijakan pemerintah.

Dalam konteks Kopdes Merah Putih, tantangan besar yang mungkin muncul adalah apabila kopdes ini dibentuk secara seragam tanpa mempertimbangankan lokalitas masing-masing desa.

Salah satu risiko utamanya adalah ketidaksesuaian dengan kebutuhan dan potensi ekonomi masing-masing desa, sehingga koperasi ini bisa berakhir sebagai proyek birokratis yang tidak efektif.

Kopdes Merah Putih adalah gagasan yang potensial untuk memperkuat ekonomi desa, tetapi implementasinya harus dirancang dengan hati-hati agar tidak menimbulkan tumpang tindih dengan Bumdes.

Tanpa pendekatan yang tepat, kebijakan ini berisiko hanya menjadi proyek administratif tanpa dampak nyata bagi kesejahteraan desa.

Karena itu, pemerintah harus memastikan Kopdes Merah Putih bukan sekadar proyek seragam yang diterapkan secara top-down, tetapi benar-benar berbasis kebutuhan desa.***

Komentar

Terpopuler