Jaga Jarak demi Kebaikan Bersama
Murianews
Selasa, 21 Juli 2020 10:32:13
PASTI banyak yang kecewa mendengar berita mengenai banyaknya kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan seperti festival dan konser musik, serta perkumpulan lain yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Pembatalan ini tentu tidak begitu saja terjadi.
Namun dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan kesehatan semuanya dan dipercaya dapat menghentikan atau membantu meminimalisir penyebaran penyakit menular apabila masyarakat tidak berkerumun.
Membatalkan kegiatan, mengurangi aktivitas di luar ruangan ialah contoh dari
social distancing dan
physical distincing. Istilah ini mulai muncul ke permukaan dan ramai diperbincangkan sejak terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Social distancing menjadi program utama pemerintah dalam mencegah dan membatasi penyebaran pandemik ini. Apa itu
social dan
physical distancing?.
Yakni kondisi di mana masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan. Jika kita ada pertemuan yang sangat penting atau bekerja, maka harus jaga jarak dengan orang (dua meter). Dan jika tidak ada hal yang sangat penting jangan ke luar rumah selama virus ini sudah hilang.
Wah bosan di rumah, tidak ada hiburan...
Jangan khawatir ya buat semuanya, dengan
sosial distancing ini kita masih bisa melakukan aktivitas di dalam rumah biar tidak bosan. Misalnya, kita harus pandai-pandai menemukan ide seperti membuat masker untuk dijual lagi atau malah kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, di antaranya sedekah, membaca Al-Quran dan zikir.
Social distancing merupakan perilaku yang dapat membantu menghentikan penyebaran corona virus. Termasuk di antaranya membatasi kontak sosial, bekerja dan sekolah hanya di antara individu yang sudah pasti dinyatakan sehat, untuk menunda penularan dan mengurangi penyebaran wabah Corona Virus.Jadi, semakin jauh jarak antara kalian dengan orang lain, semakin sulit pula bagi virus corona untuk menyebar. Maka dari itu taati anuran dari pemerintah, jaga jarak untuk kebaikan kita bersama. Supaya tidak terjadi penularan
Coronavirus Diseases 2019.
“Salah satu cara mencintai diri sendiri yaitu dengan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan jiwa dan raga““It’s better to be healthy alone than sick with someone else” - Phil McGraw. (*)
*) Penulis adalah mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonimi Islam IPMAFA Pati
[caption id="attachment_192147" align="alignleft" width="150"]

Livya Yulia Putri Maharani *)[/caption]
PASTI banyak yang kecewa mendengar berita mengenai banyaknya kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan seperti festival dan konser musik, serta perkumpulan lain yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Pembatalan ini tentu tidak begitu saja terjadi.
Namun dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan kesehatan semuanya dan dipercaya dapat menghentikan atau membantu meminimalisir penyebaran penyakit menular apabila masyarakat tidak berkerumun.
Membatalkan kegiatan, mengurangi aktivitas di luar ruangan ialah contoh dari
social distancing dan
physical distincing. Istilah ini mulai muncul ke permukaan dan ramai diperbincangkan sejak terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Social distancing menjadi program utama pemerintah dalam mencegah dan membatasi penyebaran pandemik ini. Apa itu
social dan
physical distancing?.
Yakni kondisi di mana masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan. Jika kita ada pertemuan yang sangat penting atau bekerja, maka harus jaga jarak dengan orang (dua meter). Dan jika tidak ada hal yang sangat penting jangan ke luar rumah selama virus ini sudah hilang.
Wah bosan di rumah, tidak ada hiburan...
Jangan khawatir ya buat semuanya, dengan
sosial distancing ini kita masih bisa melakukan aktivitas di dalam rumah biar tidak bosan. Misalnya, kita harus pandai-pandai menemukan ide seperti membuat masker untuk dijual lagi atau malah kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, di antaranya sedekah, membaca Al-Quran dan zikir.
Social distancing merupakan perilaku yang dapat membantu menghentikan penyebaran corona virus. Termasuk di antaranya membatasi kontak sosial, bekerja dan sekolah hanya di antara individu yang sudah pasti dinyatakan sehat, untuk menunda penularan dan mengurangi penyebaran wabah Corona Virus.
Jadi, semakin jauh jarak antara kalian dengan orang lain, semakin sulit pula bagi virus corona untuk menyebar. Maka dari itu taati anuran dari pemerintah, jaga jarak untuk kebaikan kita bersama. Supaya tidak terjadi penularan
Coronavirus Diseases 2019.
“Salah satu cara mencintai diri sendiri yaitu dengan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan jiwa dan raga“
“It’s better to be healthy alone than sick with someone else” - Phil McGraw. (*)
*) Penulis adalah mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonimi Islam IPMAFA Pati