Sementara soal penanganan banjir, sejauh ini sudah cukup baik. Baik pemerintah maupun masyarakat sudah saling bahu-membahu ketika ada banjir melanda.
Melihat kondisi cuaca, masih berpotensi turun hujan dengan curah yang tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini tentunya rentan dengan datangnya bencana lagi.
Sejak akhir 2024 hingga menjelang akhir bulan Januari 2025 beragam bencana alam marak terjadi di tanah air. Mulai dari tanah longsor, angin puting beliung, dan paling banyak adalah banjir.
Bencana banjir memang sudah tidak asing bagi masyarakat. Pasalnya, banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia.
Bencana banjir memang sering terjadi di sejumlah kota besar. Namun, banjir kali ini cukup merata di berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa.
Dampak banjir ini tak terhitung kerugiannya. Soalnya, hampir semua sektor bisa terkena dampak langsung maupun tidak langsung.
Misalnya, akses transportasi, rusaknya tempat tinggal dan sarana umum, terendamnya lahan pertanian dan masih banyak lagi.
Tak hanya materi, bencana banjir juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kondisi ini sering terjadi ketika banjir bandang yang datangnya mendadak.
Banyak faktor yang menyebabkan bencana banjir ini. Dari tingginya curah hujan, pendangkalan sungai atau saluran air lainnya, makin gundulnya hutan, maraknya pembangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang, hingga pembuangan sampah sembarangan di sungai.
Sejauh ini, edukasi soal pembuangan sampah ini sudah sering digelorakan. Namun, banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah di sungai atau saluran air.
Kompleksnya Persoalan Banjir...
Sampah yang dibuang di sungai akan menumpuk dan membuat aliran air terhambat selain bikin pencemaran lingkungan. Kondisi akan jadi rawan ketika datang hujan yang bisa menjadi biang banjir.
Melihat kompleksnya persoalan banjir, maka perlu kebersamaan dalam menanganinya. Pemerintah punya peran lebih besar untuk mengatasinya.
Antara lain, memberikan tindakan lebih tegas terhadap aksi pembalakan hutan. Kemudian, melakukan normalisasi sungai, reboisasi dan menertibkan proyek pembangunan agar dilakukan sesuai aturan.
Ini merupakan beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Memang, untuk melakukan tindakan ini butuh dana besar, kesungguhan, dan keberanian.
Tak hanya pemerintah, upaya pencegahan juga bisa melibatkan berbagai komponen masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat bisa mencegah banjir dengan tidak membuang sampah terutama di sungai atau saluran air lainnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan penanaman pohon di lahan kosong miliknya. Upaya sederhana ini, setidaknya bisa ikut andil dalam mencegah banjir.
Kapan Bencana Banjir akan Berakhir?...
Sementara soal penanganan banjir, sejauh ini sudah cukup baik. Baik pemerintah maupun masyarakat sudah saling bahu-membahu ketika ada banjir melanda.
Melihat kondisi cuaca, masih berpotensi turun hujan dengan curah yang tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini tentunya rentan dengan datangnya bencana lagi.
Kita tentu harus selalu waspada dan senantiasa berharap kapan bencana banjir ini akan berakhir?.(*)
