PESTA malam pergantian tahun tinggal menghitungan jari. Tahun 2023 menanti di depan mata. Hiruk pikuk 2022 segera dilalui. Lembar baru segera dibuka. Resolusi 2023 pun mulai dicanangkan.

Begitu pun halang rintang untuk mewujudkan resolusi itu telah menanti. Ancaman resesi ekonomi, krisis pangan, hingga mulai hangatnya suhu politik.

Mengingat 2023 sangat mendekati tahun politik, yakni Pemilu 2024. Di mana, di masa-masa itu ancaman hoaks, ujaran kebencian, hingga isu SARA kian bertebaran.

Media sosial agaknya masih menjadi wahana bagi para pembuat hoaks, ujaran kebencian, hingga isu SARA. Rintangan ini yang harus diwaspadai. Sebab, itu tentunya akan melukai persatuan bangsa dan cederai kebhinekaan.

Masalah resesi ekonomi hingga krisis pangan, pastinya juga tak luput jadi komoditi untuk digoreng tangan-tangan tak bertanggung jawab. Dua isu itu tentunya juga bakal jadi kendaraan paling empuk.

Tahun 2023 disebut banyak kalangan menjadi tahun yang gelap. Banyak yang menerawang, di tahun itu terjadi krisis ekonomi dan pangan. Bahkan lebih parah dari yang terjadi pada kurun waktu 1997, 1998, dan 1999.
Uni Eropa sendiri sudah mewanti-wanti negara anggotanya. Mereka memprediksi mata uang euro akan jatuh di musim dingin 2022. Artinya, Desember 2022 ini mereka bakal menuju ambang resesi.Jerman sendiri sudah berada di bibir jurang resesi. Mereka mulai bangkrut dan tak lagi mampu membiayai sektor energi. Krisis energi pun mulai menggerogoti negeri der panzer itu.Banyak pemikir menyebut, krisis terjadi lantaran perang Rusia-Ukraina. Rusia sebagai pemasok gas alam yang jadi bahan energi banyak memberikan syarat.Sejumlah negara pun menolak aksi penyerangan Rusia ke Ukraina itu. Salah satu aksi penolakannya yakni tak lagi membeli gas alam dari Rusia.Indonesia? Banyak ekonom berharap UMKM tetap menjadi penopang ekonomi rakyat. Itu sebagaimana yang terjadi saat Pandemi Covid-19 di Indonesia.Tentunya, kita semua berharap krisis ekonomi maupun krisis pangan, hingga perpecahan tak terjadi di Indonesia. Meski begitu, kita semua wajib waspada agar halang rintang 2023 bisa dilewati. (*)