PENDAPAT yang diutarakan oleh dr Dian Kesumapramudya Nurputra, MSc, PhD, Sp.A, Biro Transformasi Digital UGM dalam presentasinya yang menyoroti pentingnya mengoptimalkan AI untuk penulisan artikel di antaranya yaitu, efisiensi waktu, kreativitas dan inspirasi, peningkatan produktivitas, penggunaan bahasa yang efektif, dan koreksi tata bahasa dan ejaan dapat dioptimalkan melalui AI.

Melalui pendapat tersebut, pentingnya mengoptimalkan AI untuk penulisan artikel merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi, kualitas, dan dampak dari karya tulis. Tanggapan tersebut menyoroti pentingnya penggunaan AI dalam proses penulisan artikel. 

AI (Artificial Intelligence) Kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem atau mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. AI tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga membawa sejumlah manfaat yang signifikan.

Penggunaan kecerdasan buatan AI telah menyebar ke berbagai bidang, termasuk dalam dunia kreativitas dan penulisan. Banyak yang berpendapat bahwa AI dapat merusak esensi dari kreativitas manusia.

Namun, sebenarnya malah dengan pendekatan yang tepat, AI bisa dioptimalkan untuk mendukung kreativitas dalam menciptakan karya tulis bukan malah menggantikannya. Penting untuk diingat bahwa AI seharusnya tidak menggantikan peran sentral manusia dalam penulisan.

Kreativitas, emosi, dan pengalaman pribadi yang dimiliki oleh penulis manusia adalah unsur yang tidak bisa sepenuhnya ditiru oleh AI. Oleh karena itu, optimalisasi penggunaan AI dalam kreativitas menulis harus dilihat sebagai kolaborasi antara manusia dan mesin, di mana AI berperan sebagai asisten yang mendukung dan memperkaya proses kreatif.

Melalui tanggapan dari dr Dian tersebut terdapat beberapa poin penting dalam pengoptimalisasi penggunaan AI dalam kreativitas.

Pertama, mengenai efisiensi waktu yang digunakan. Penggunaan AI memberi kesempatan bagi seorang penulis untuk dapat menyelesaikan tulisannya dengan lebih cepat dan efisien dalam proses menulis.

Kedua, sehubungan dengan kreativitas dan inspirasi. AI berperan penting yaitu sebagai sumber inspirasi bagi seorang penulis dalam membantu mengatasi blokade kreatif dan memperluas cakupan kreativitasnya.

Ketiga, tentang peningkatan dalam produktivitas. AI membantu seorang penulis dalam meningkatkan produktivitasnya dengan menghasilkan lebih banyak konten dalam waktu yang lebih singkat, juga memungkinkan peningkatan dalam frekuensi publikasi dengan lebih efisien.

Keempat, berkenaan dengan penggunaan bahasa yang efektif. Seperti yang sudah kita ketahui AI membantu penggunanya dalam memilih kata-kata yang tepat dan mengoptimalkan struktur kalimat untuk memastikan komunikasi yang efektif kepada pembacanya.

Kemudian yang kelima, mengenai pengkoreksian tata bahasa serta ejaan. AI dapat digunakan untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan dalam tulisan, hal ini untuk memastikan bahwa tulisan tersebut bebas dari kesalahan.

Penggunaan AI dalam kreativitas terutama dalam penulisan artikel, tidak hanya memberikan efisiensi dalam waktu saja tetapi juga meningkatkan kualitas karya dan memungkinkan penulis untuk mencapai dampak yang lebih besar.

AI mampu menyediakan sumber inspirasi baru, membantu penulis mengatasi kebuntuan kreatif, dan memperluas wawasan mereka melalui analisis data yang mendalam dan rekomendasi kontekstual. AI juga dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengecekan tata bahasa dan ejaan, sehingga penulis dapat lebih fokus pada aspek kreatif dan konseptual dari tulisannya.

Dengan dukungan AI penulis dapat menghasilkan konten yang lebih kohesif, menarik, dan tepat sasaran, serta meningkatkan produktivitas dengan menghasilkan lebih banyak artikel dalam waktu yang lebih singkat.

Pada akhirnya, AI bukan hanya alat bantu saja tetapi juga mitra yang mendukung dan memperkaya proses kreatif yang memungkinkan penulis untuk menciptakan karya lebih bermakna dan berdampak luas. (*)