Sukses Gaet Pengunjung, Ini Kiat Pemasaran Museum Jenang Mubarok
Dani Agus
Senin, 8 Januari 2024 12:01:00
MUSEUM Jenang Mubarok adalah salah satu destinasi budaya yang terkenal di Kota Kudus. Museum yang kaya dengan koleksi seni dan warisan lokal ini terus mempertahankan popularitasnya dengan strategi pemasaran yang sukses. Khususnya dalam menarik perhatian pelajar dan pengunjung dari luar kota.
Museum Jenang Mubarok telah menjadi daya tarik utama bagi pelajar dari berbagai sekolah di dalam maupun luar kota. Dengan program edukasi yang menarik, museum ini berhasil menarik minat para pelajar untuk mempelajari sejarah lokal terkait proses pembuatan jenang, seni tradisional, dan budaya unik yang dipamerkan di sana.
Museum menyediakan staf tour guide khusus untuk pengunjung yang terkait langsung program edukasi, museum ini mampu memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi pelajar. Mereka dapat melihat langsung koleksi yang ada di dalam museum, serta mendengarkan narasi mengenai sejarah lokal yang menarik.
Tak hanya menarik perhatian pelajar, Museum Jenang Mubarok juga berhasil menarik pengunjung dari luar kota. Strategi pemasaran yang fokus pada penggunaan media sosial, dan kolaborasi dengan agen perjalanan telah membawa museum ini ke sorotan sebagai destinasi wisata budaya yang menarik saat berkunjung ke Kudus. Selain sebagai tempat membeli oleh-oleh khas kota Kudus yang berada di lantai bawah, pengunjung juga bisa masuk ke museum jenang yang berada dilantai dua dengan hanya membayar tiket masuk seharga Rp 10.000.
Selain program edukasi yang menarik, koleksi seni dan benda bersejarah di museum ini menjadi daya tarik tersendiri. Pelayanan yang ramah dari tim museum membuat pengunjung merasa dihargai dan nyaman saat mengunjungi tempat ini.
Suksesnya strategi pemasaran ini tidak lepas dari dukungan kuat yang diberikan oleh komunitas setempat dan pemerintah daerah. Kolaborasi yang kuat dan promosi aktif telah membantu Museum Jenang Mubarok untuk terus berkembang menjadi destinasi budaya yang diminati.
Museum Jenang Mubarok terus membuktikan, bahwa dengan strategi pemasaran yang cerdas, fokus pada pendidikan, dan kolaborasi yang solid, maka sebuah destinasi budaya dapat menarik minat dan memperluas jangkauan pengunjungnya dari berbagai kalangan. Tidak hanya lokal tetapi juga dari luar kota.
*) Penulis: Monica Ayu Yuliasari dan Radix Aqiila Daffa Farisyi, Mahasiswa Fakultas Psikologi UMK