Babak ke-4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Tim asuhan Patrick Kluivert dipastikan harus bersaing dengan tim-tim kuat yang juga telah lebih mengamankan tiket ke babak ke-4 ini.
Dari situs resmi AFC, hingga saat ini, sejumlah tim seperti Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah memastikan diri melaju ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Termasuk di daftar ini adalah Timnas Indonesia.
Timnas Irak menjadi lawan yang sudah tidak asing bagi Timnas Indonesia. Pada babak kualifikasi ke-2, Irak dua kali berhasil megalahkan Timnas Indonesia, termasuk kemenangan telak 5-1 di Taheran beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Qatar merupakan juara bertahan Piala Asia dan berambisi tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sedangkan UEA terus memperkuat skuadnya dengan pemain-pemain naturalisasi, terutama dari Brasil, dan menjadikan mereka kekuatan yang terus berkembang.
Berikutnya Arab Saudi, juga sangat mungkin menyusul ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Meski secara matematis mereka masih punya peluang lolos langsung, keharusan untuk bisa menang dengan skor 9-0 atas Australia di laga terakhir hampir tidak mungkin.
Pada pertandingan terakhir Grup C, Arab Saudi akan berhaadapan dengan Australia. Arab Saudi dengan poin 13 saat ini bisa menyamakan poin yang diraih Australia (16 Poin) jika bisa menang di laga terakhir. Namun selisih gol mereka mengharuskan mereka menang dengan skor 9-0.
MENYUSUL hasil pertandingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia resmi memastikan diri lolos ke babak ke-4. Di tahap ini, perjuangan Tim Garuda menuju mimpi Piala Dunia 2026 semakin berat.
Babak ke-4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Tim asuhan Patrick Kluivert dipastikan harus bersaing dengan tim-tim kuat yang juga telah lebih mengamankan tiket ke babak ke-4 ini.
Dari situs resmi AFC, hingga saat ini, sejumlah tim seperti Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah memastikan diri melaju ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Termasuk di daftar ini adalah Timnas Indonesia.
Timnas Irak menjadi lawan yang sudah tidak asing bagi Timnas Indonesia. Pada babak kualifikasi ke-2, Irak dua kali berhasil megalahkan Timnas Indonesia, termasuk kemenangan telak 5-1 di Taheran beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Qatar merupakan juara bertahan Piala Asia dan berambisi tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sedangkan UEA terus memperkuat skuadnya dengan pemain-pemain naturalisasi, terutama dari Brasil, dan menjadikan mereka kekuatan yang terus berkembang.
Berikutnya Arab Saudi, juga sangat mungkin menyusul ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Meski secara matematis mereka masih punya peluang lolos langsung, keharusan untuk bisa menang dengan skor 9-0 atas Australia di laga terakhir hampir tidak mungkin.
Pada pertandingan terakhir Grup C, Arab Saudi akan berhaadapan dengan Australia. Arab Saudi dengan poin 13 saat ini bisa menyamakan poin yang diraih Australia (16 Poin) jika bisa menang di laga terakhir. Namun selisih gol mereka mengharuskan mereka menang dengan skor 9-0.
Arab Saudi Mustahil...
Meski ada kemungkinan Arab Saudi bisa menang atas Australia di laga terakhir Grup C, namun kemenangan 9-0 sepertinya mustahil bisa mereka dapatkan. Karena itu besar kemugkinan mereka akan bertarung di babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Calon lawan Timnas Indonesia lainnya, masih akan diperebutkan oleh Palestina dan Oman. Saat ini, Oman unggul satu poin, dan kedua tim akan saling berhadapan di laga penentu yang diprediksi berlangsung sengit di laga terakhir pertandingan Grup.
Format babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dijalani Timnas Indonesia, cukup unik. Enam tim akan dibagi dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Semua pertandingan akan digelar home turnamen di tempat netral dengan sistem round-robin.
Sehingga semua tim termasuk Timnas Indonesia akan bertanding dua kali. Rencananya, pertandingan Babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada pertengahan Oktober 2025.
Nantinya, dua tim juara di masing-masing grup akan mendapatkan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara dua tim peringkat kedua akan melakoni babak play-off Asia atau babak ke-5 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Playoff ini akan memperebutkan satu tiket menuju play-off antarbenua, yang menjadi kesempatan terakhir untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Melihat calon-calon lawan yang akan dihadapi, Timnas Indonesia bisa saja akan tergabung dengan tim sekelas Qatar, Irak, atau Arab Saudi. Situasi ini jelas memberikan tikat kesulitan bagi Tim Garuda untuk mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia 2026.
Semakin Berat...
Tim-tim Asia yang tersisa, juga akan menghadapi masalah meski mampu menembus babak kualifikasi ke-5 dan bermain di playoff antar benua. Di tahap ini, lawan-lawan yang dihadapi sudah akan menghadapi tim-tim kuat dari Amerika, Oseania atau Afrika.
Empat tim dengan peringkat FIFA rendah akan lebih dulu bersaing, sebelum dua pemenangnya menghadapi dua tim dengan peringkat lebih tinggi untuk memperebutkan dua tempat terakhir di Piala Dunia.
Lolos ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona merupakan pencapaian besar bagi Timnas Indonesia. Ini adalah capaian terbesar yang pernah terjadi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Vietnam dan Thailand, sebelumnya memang sudah mampu bermain di babak ke-3. Namun dua negara pesaing Timnas Indonesia di kawasan Asia Tenggara ini gagal total. Sedangkan Timnas Indonesia saat ini masih memiliki kans untuk mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia.
Kini jalan terjal telah berada di depan mata. Timnas Indonesia masih harus berjuang dan bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Karena itu, tetap bersikap realistis dan berusaha adalah pilihan yang tepat bagi pasukan garuda.
Dan bagi para pendukung Timnas Indonesia, situasi yang ada juga seharusnya tetap menjadi landasan bersikap dalam memberikan dukungannya. Mimpi boleh tinggi, tetapi juga harus mawas diri, sambil berusaha dan berdoa untuk bisa mewujudkannya. Semoga Tuhan bersama Timnas Indonesia.(*)