PASAR Pagi Purwodadi Kabupaten Grobogan, merupakan salah satu pasar besar di kota itu. Yang terbaru, pasar telah direlokasi ke tempat yang lebih strategis, dan laik. Gedung baru Pasar Pagi Purwodadi dikerjakan PT Reka Esti Utama yang berasal dari Semarang.
Total dana yang dialokasikan untuk pembangunan pasar di Jalan Gajah Mada Purwodadi ini senilai Rp 10,4 miliar. Adapun tujuan pembangunan Pasar Pagi tersebut, untuk memindahkan pedagang yang berjualan di lahan bekas Stasiun Kereta Api di Jalan A Yani Purwodadi.
Pembuatan pasar dilakukan di atas lahan seluas 9.000 meter persegi. Pasar ini digunakan untuk lokasi pemindahan 900-an pedagang yang biasa mangkal di lahan milik PT KAI tersebut. Pada 18 Desember 2016, pasar rampung dibangun. Ada 72 unit kios berukuran 3 x 4 meter. Kemudian, ada 464 unit los kering berukuran 2 x 1,5 meter. Sedangkan 68 unit lagi disiapkan untuk los basahan dengan ukuran 2 x 1,5 meter.
Dengan semangat baru, Bupati Sri Sumarni meresmikan pasar, 4 Februari 2017. Saat itu, semua menatap optimistis. Tempat baru dan asa baru yang membumbung. Minggu (5/2/2017), pedagang mulai memindahkan barang dagangan secara bertahap. Aksi boyongan pedagang diberi tenggat hingga 10 Februari.
Setelah 10 Februari, pemkab melarang pedagang kembali ke tempat lama. Lokasi lama akan dijaga Satpol PP dan diberi pagar pembatas. Tujuannya hanya satu, pedagang agar tertib di tempat yang baru. Bukan kembali berjualan di tempat lama. Pedagang manut mulanya. Meski diam-diam, mereka khawatir akan turunnya omzet yang didapat selama ini.
Mereka pun mulai belajar beradaptasi. Berdagang di tempat baru dan berharap pelanggan lama juga akan datang ke tempat baru. Satu, dua, hingga hari-hari berikutnya, pedagang mulai merasakan hal beda. Mereka sudah mendapatkan los sesuai pembagian. Karena dirasa sepi, pedagang pun beraksi.
Mereka ramai-ramai berdagang di luar lokasi pasar. Mereka berpikir, dengan cara itulah dagangannya akan laku. Bupati dibuat tak percaya saat memantau pada Minggu (12/2/2017). Betapa kagetnya, mendapati pedagang tidak tertib sesuai lokasi. Sri langsung memerintahkan kasatpol PP supaya segera menertibkan sebagian pedagang Pasar Pagi Purwodadi, yang memilih berjualan di luar.